Tampilkan postingan dengan label himah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label himah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Oktober 2010

Dunia Tak Sedaun Kelor

Usai makan siang di kantin kantor, akupun bergegas-gegas sholat zhuhur di Musholla kantor. Sebagaimana biasanya usai sholat akupun membaringkan badan di karpet adem Musholla, sambil melepas kepenatan dan melepas sejenak beban fikiran setelah dari pagi memory otakku dijejali angka-angka laporan keuangan.

Satu persatu teman kerja kembali ke ruangannya masing-masing. Namun aku masih bertahan sambil berbaring tidur-tidur ayam di Musholla kantor. Suasana makin sepi dan mata ini mulai menemukan fokusnya untuk terrlelap sejenak. Menjelang mata ini hanyut dalam alam mimpi tiba-tiba badanku ada yang menggoyang-goyangkan. Aku terkejut. Ternyata aku dibangunkan oleh seorang rekan kerja lain bagian. Posisinya di Divisi IT namanya Ir Kasmaran. Usianya masih muda sekali. Selisih 15 tahun denganku.

Ia membangunkan diriku untuk curhat. Sambil meminta saran terhadap masalah yang ia hadapi. Mas Ir Kasmaran ini masih muda, pintar pula dan gajinya cukup lumayan besar. Mobilpun sering gonta-ganti. Tapi dia masih bujangan.

Suasana Musholla memang sudah sepi. Tinggal saya berdua dengannya. Maka Mas Ir Kasmaran membeberkan suasana hatinya yang berkecamuk.

Ir Kasmaran memang telah memiliki tambatan hati sejak mereka SMA dulu. Sebenarnya mereka sudah merencanakan waktu pernikahan. Kurang dari dua tahun lagi. Namun kenyataanya pihak kekasih hati Mas Ir Kasmaran ini berubah 180 derajat. Kekasih hatinya berpaling ke lain orang. Sebabnya anda sudah bisa menebak tentu. Faktor materilah yang menjadi penyebabnya.
Kalau soal ganteng Ir Kasmaran lebih ganteng. Soal pendidikan hampir sama. Mas Ir Kasmaran S1 sedangkan lelaki yang menyabotase cintanya kepada sang kekasih memiliki ijazah S2 itupun baru lulus.
Kelebihan yang dimiliki oleh lelaki itu, adalah kerena anak orang berada. Karena rasa cintanya yang sangat dalam kepada sang kekasih, Ir. Kasmaran sangat terpukul sedih. Ia konon jadi malas makan kerjapun rasanya tidak semangat.

Setelah usai mendengar segala uneg-uneg hati dari Ir Kasmaran. Maka giliranku untuk mencoba memberi pandangan. Bahwa dalam Islam tidak pernah ada satu ayat dan haditspun yang membolehkan atau mengajarkan seorang lelaki berpacaran dengan wanita. Yang ada hanyalah proses perkenalan lewat pihak ketiga misalnya guru ngajinya atau seseorang yang dipercaya. Itupun dengan catatan hanya jika kedua belah pihak memang akan menyegerakan proses pernikahan. Bukan untuk satu tahun atau dua tahun lagi baru menikah bahkan lebih dari itu. Kalaupun mau berpacaran menikmati manisnya madu cinta, nanti saja setelah menikah. Halal 100persen.

Dan rasa cinta kepada Allah dan Rosul bagi seorang muslim harus diatas segala cinta kepada siapa dan apapun juga. Insya Allah bila demikian kita terhindar dari patah hati karena cinta ditolak.
Kepada sahabatku Ir Kasmaran, aku besarkan harapan hatinya. Bahwa ia sebagai orang yang pintar, penghasilannya pun lumayan besar. Jangan takut kehabisan wanita bagi lelaki seganteng dan sepintar beliau. Sekaligus aku menawarkan jasa untuk mencarikan jodoh baginya dari akhwat keputrian Masjid komplek rumahku.

Sebagai lelaki jangan cengeng bila ditinggal kekasih hati karena dunia tak sedaun kelor. Maksud hatiku ingin lebih banyak memberi wejangan kepada Ir Kasmaran, tetapi tanpa tersa azan Ashar berkumandang.

Hari senen lalu, aku tekejut, karena di meja kerjaku di kantor ada amplop rapih warna pink. Setelah kubuka ternyata bio data dan foto berwarna postcard milik Ir Kasmaran. Rupanya ia tertarik dengan ajakanku untuk segera diproses ta'aruf dengan seorang akhwat.

Semoga bermanfaat.....

Rabu, 19 Mei 2010

Wibawa Yang Tercabik


          Pak  Haji Fulan adalah seorang tokoh masyarakat yang cukup disegani.  Harus diakui beliau memiliki kharisma. Selain karena keilmuan  beliau juga memiliki jabatan strategis di kantornya.  Secara materi termasuk orang berada. Bahkan tidak jauh dari rumah,  beliau membuka usaha "toko besi'.  

           Tidak salah bila kemudian masyarakat muslim mempercayakan 'Ketua DKM Masjid kepadanya. Maka untuk aktualisasi diri, pak Haji yang satu ini menemukan jalan yng tepat.  Dan para jama'ah Masjid selalu mendengar setiap arhan beliau pada setiap rapat. Kedatangan Pak Haji ini selalu dinanti bila ada pertemuan baik di Masjid maupun di lingkungannya hingga tingkat kelurahan.  

          Saya pribadi sebagai salah satu pengurus remaja sangatlah segan untuk berdialog dengannya.  Takut salah ngomong. Pada suatu kesempatan saya  pernah  di tugaskan teman2  untuk menghadap pak Haji ini, guna  membicarakan pelaksanaan suatu event menyambut bulan Ramadhan. Semalaman saya menyusun kata-kata agar jangan sampe salah. Alhamdulillah saya berhasil meyakinkan beliau akan kemampuan Remaja Masjid sebagai Event Organizer acara tsb. Meskipun saya  tidak berani bertemu pandang dengan mata pak Haji .

          Hari berganti hari dan tahun pun terus berganti.  Sekian lama aku tidak Sholat di Masjid masa remajaku.   Ku ingin tau apa kabar semua. Termasuk Pak Haji yang penuh Kharisma itu. Ternyata masa  'keemasan'   beliau telah berlalu.  Dikarnakan ulah "syetan yang mampu memperdaya iman Pak Haji itu.  Dari imam Masjid aku dapatkan cerita yang tidak enak. Bahwa rumah tangga Pak Haji terpuruk. Usahanya beliau pun hancur. Bahkan para tetangga nya pun menyaksikan  peristiwa 'adu jotos'  Pak Haji dan anaknya.   Ini semua disebabkan oleh karena Pak Haji menikah lagi !

           Menikah lagi bukan sesuatu yang haram dan jelek, yang patut disesalkan karena Pak Haji menikahi  'Cewek Billiard'.   Sungguh ironi memang.  Kalo beliau menikah dengan wanita muslimah baik-baik tentu mendapat dukungan moril dari jamaah masjid dan masyarakat muslim di lingkungannya. Tapi inilah kenyataannya.

             Pada suatu malam yang hampir larut, rumah Imam Masjid yang sangat sederhana, pintunya diketuk seseorang.  Ternyata setelah di buka Pak Haji yang dulu sangat disegani karena ilmu dan jabatan serta kekayaannya, datang menemui Imam Masjid yang hidup sangat sederhana.  Mau ngapain ???  Mau minjam uang 200 ribu aja.   Masya Allah.  Moga menjadi pelajaran bagi yang sedang di'atas agar hati-hati dunia terus berputar, dan jika kita salah dalam mengambil keputusan bisa Fatal bagi diri sendiri apalagai buat  anak istri. Naudzubillah   Wallahu'alam.